MANFAAT MEMELUK POHON ITU NYATA

Memeluk pohon memiliki banyak manfaat yang positif bagi tubuh dan kesehatan mental.

Ilustrasi manfaat memeluk pohon pada postingan saya sebelumnya telah menarik perhatian seorang teman. Teman baik yang belum menikah. Entah apa sebabnya. Apakah ia tengah ngejalani prosesnya sebagai jomblo ngenes atau emang memilih single 😊. Saya mendapatkan komentar darinya tentang manfaat memeluk pohon , .

“… gambarnya meluk pohon…😂😂, berarti gw meluk pohon aja deh yaak, kan pohon bernyawa juga…bahkan di tebangpun bakal timbul tunas baru 😀😀😀” komentar nya.

Saya menjawabnya kalem … “boleh boleh boleh … banyak researchnya juga kok yang menyatakan meluk poon memberi manfaat… tapi jangan kelamaan dirubung semut nanti kamu”

Semoga beliau sesegera bertemu dengan seseorang yang sesuai dengan kriteria idealnya. Sehingga dapat memulai tradisi pelukan dengan pasangan dan keluarga …. hihihi

Alasan memeluk Pohon

Saya hobi bertanam dan memeluk pohon bukan tanpa sebab. Meski tidak memiliki keahlian bertanam, saya dan si mami berkebun aka bertanam. Tanaman apapun yang menarik perhatian. Selama itu berbuah atau berbunga saya tanam. Mulai dari bertanam di planter bag di atas atap, sampai akhirnya kini di tanah di halaman. Mulai dari fig fruit (buah tin/ ara), jagung pelangi, jagung hitam, dan kale. Tanaman herbal, tomat hitam, cabe, pernah semangka dan melon, jeruk, dan markisa. Bahkan kelengkeng juga bunga matahari.

Dalam sebuah buku yang diterbitkan, Blinded By Science, Matthew Silverstone mengungkapkan data ilmiah yang menunjukkan manfaat memeluk pohon bagi banyak masalah kesehatan. Seperti penyakit mental, ADHD, dan depresi. Meningkatkan kemampuan untuk mengurangi sakit kepala. Kecepatan reaksi dan tingkat konsentrasi. Dia mendaftar banyak penelitian yang menunjukkan manfaat peningkatan psikologis dan fisiologis yang signifikan dalam kesehatan. Bagi anak-anak dan kesejahteraan mental mereka ketika mereka berinteraksi dengan memeluk tanaman dan pohon. Kemampuan kognitif dan emosional mereka meningkat. Mereka mengalami lebih banyak antusiasme melakukan permainan kreatif di area ‘hijau’.

Alasannya sederhana, bahwa semua hal memiliki Vibrasi. Vibrasi berbeda mengaruhi perilaku biologis. Ketika kita menyentuh pohon, pola getarannya yang berbeda akan memengaruhi berbagai perilaku biologis di dalam tubuh manusia yang membawanya ke keselarasan pemulihan dan penyembuhan.

Tumbuhan dan pohon memfasilitasi pembersihan dan revitalisasi. Semua simpanan negatif dan stres yang dialami manusia dan memberikannya tempat untuk diserap. Memeluk pohon menyelaraskan kembali getaran kita untuk menjadi lebih selaras dengan getaran penyembuhan.

Sumber lain menyatakan bahwa Memeluk pohon meningkatkan kadar hormon oksitosin. Hormon ini bertanggung jawab untuk perasaan tenang dan nyaman. Saat memeluk pohon, hormon serotonin dan dopamin membuat merasa lebih bahagia

Manfaat Memeluk Pohon

Manfaat memeluk pohon ini banyak diyakini oleh orang Jepang. Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Orang Jepang menyebutnya “Shinrin-yoku” dan banyak perusahaan mempromosikannya sebagai bagian gaya hidup yang lebih sehat bagi karyawan. Bisa membuat lebih kuat dan lebih sehat. Alasan utamanya adalah minyak esensial kayu di udara yang dipancarkan oleh pohon. Biasanya disebut phytoncides. Bermanfaat meningkatkan jumlah sel pembunuh dalam tubuh. Sel-sel ini dapat membantu melawan penyakit dan penyakit. Lima indera diperkuat, semakin banyak banyak dilakukan semakin kuat indra bekerja.

Manfaat memeluk pohon bukan hanya bermanfaat untuk anak-anak. Ini bermanfaat juga bagi semua usia!

Maka jangan heran jika melihat saya mengulang hobby dimasa kecil. Sesekali memeluk dan memanjat pohon

Tumbuhan dan pohon memfasilitasi pembersihan dan revitalisasi semua simpanan negatif dan stres yang dialami manusia dan memberikannya tempat untuk diserap. Memeluk pohon menyelaraskan kembali getaran kita untuk menjadi lebih selaras dengan getaran penyembuhan.

Manfaat Lain Memeluk Pohon

Sumber lain menyatakan bahwa Memeluk pohon meningkatkan kadar hormon oksitosin. Hormon ini bertanggung jawab untuk perasaan tenang dan nyaman. Saat memeluk pohon, hormon serotonin dan dopamin membuat merasa lebih bahagia

Untuk mendapatkan Manfaat memeluk pohon, disarankan untuk menyisihkan 30 menit waktu keluar dari ruangan. Bermain dengan pohon; memanjat, menyentuh, memeluk atau hanya berada di dekat pohon dan bermeditasi. Rasakan semua manfaat memeluk yang dapat diberikan pohon kepada planet ini. Bukan hanya secara visual, namun juga manfaat pemulihan kesehatan. Baik secara fisik dan psychology. Juga membersihkan udara kita. Ingat Fakta bahwa pohon mengeluarkan oksigen sesaat sebelum fajar. Oksigen yang membangunkan burung-burung dan membuat mereka bernyanyi!

Opsi Berkebun

Berkebun adalah opsi yang saya ambil. Saat berkebun, seringkali, saya bukan sekadar membersihkan gulma. Saya menyiram, memupuk, membersihkan daun dan rantingnya. Sembari bergerak biasanya saya melakukan meditasi. Menyapanya, menyentuh mengucapkan terimakasih dan mengirimkan kasih kepada tanaman. Sembari berdoa “semoga engkau berbahagia, penuh kasih dan banyak memberi manfaat”.

Pohon adalah konselor terbaik. Mereka pandai mendengarkan. Diam, dapat dipercaya, dan sepenuhnya melayani secara gratis. Berbicara dengan pohon membantu merasa tidak dihakimi. Menciptakan kejernihan mental dan pembersihan emosional. Membuat merasa lebih ringan dan lebih bahagia.

Saya merasakan khasiat pemulihan dari distress yang cepat. Merasakan manfaat memeluk sumber daya yang luar biasa, bebas, dan alami.

Yuuk buruan bareng bareng cari poon, peluk sambil nari – nari ala pelem bollywood githu…

Hayuuuuk buruan
—
sumber Care2 Healthy Living